Adratus Setiawan, ST, MT menyampaikan akan menerapkan produk SCMA pada tahun ini untuk pemeliharaan jalan disepanjang ruas jalan provinsi guna meningkatkan mutu dan kecepatan untuk penuhi kenyamanan pengguna jalan. Siti Rahmah, ST, MT selaku narasumber menyampaikan "latar belakang dari produk ini berawal dari kerusakan jalan, waktu pelaksanaan kerja dan inovasi bahan penambal jalan yang berkualitas dan cepat"  Dikemas seberat 25 kg , kedap udara dan tahan banting agar awet disimpan dan aman, mudah dibawa kelapangan untuk aplikasi menambal lubang secara manual , bahkan oleh 1 orang  sehingga mudah dan murah.

SCMA-1 sangat cocok digunakan untuk menambal lubang permukaan perkerasan aspal dan beton pada jalan tol, non tol, lingkungan perumahan, kampus dan lainnya, telah di aplikasikan untuk patching pada lebih 10 ruas jalan tol, kawasan bumn dan instansi pupr (jawa, kalimantan, NTB, Papua, sumatera). aplikasi sangat praktis, tanpa pemanasan, dengan peralatan sederhana, waktu pengerjaan yang singkat cukup 1 - 2 orang saja, dan hasilnya tahan lama.

Bahan Materi Presentasi (file terlampir)